Top latest Five Labuan Bajo Urban news
Top latest Five Labuan Bajo Urban news
Blog Article
Start out in the west within the alluring tourist city of Labuanbajo, in which you can wander between great eating places and cafes although arranging journeys for the nationwide park. The vacation east around the Trans-Flores Highway is one of Indonesia's highlights. Stone Age villages with distinctive cultures are identified close to Bajawa, stunning volcanic landscapes (such as polychromatic lakes at Kelimutu Nationwide Park) make Moni unmissable, even though you merely can't pass up Paga's best beaches.
Perhiasaan lainnya yang digunakan oleh kaum wanita adalah gelang (kalar) yang dibuat dari gading dan perak. Penggunaannya tergantung peristiwa dan upacara adat, namun jumlah kalar gading dan perak biasanya genap. Seperti dua gading dan dua perak di setiap tangan.
Dengan adanya tujuh suku yang berbeda, tak heran jika NTT menjadi salah satu provinsi yang kaya akan kebudayaan. Salah satunya adalah beragam jenis pakaian adat dari setiap suku.
Namun demikian tidak disarankan untuk datang pada saat hari telah gelap. Mengingat kondisi gelap akan beresiko jika berjalan di atas batuan karang yang licin dan tajam.
Susu goreng ini menghasilkan rasa yang gurih, manis dan legit di mulut. Harganya pun relatif murah dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.
Area pesisir pantai pun telah dilengkapi dengan lopo-lopo/gazebo yang bisa simanfaatkan oleh pengunjung untuk bersantai sejenak.
liburan kamu ya men! Selain wisata alamnya, Rote Ndao juga punya ragam keunikan mulai dari gaya kepemimpinan masyarakatnya, hingga filosofis hidupnya yang sarat akan makna budaya dan kearifan lokal!
East of Maumere is more superior diving before all hints of tourist Excitement vanish as you access remote and quiet Larantuka.
Terletak di Desa Kuli yang kaya akan hasil pertaniannya, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT, jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Ba’a. Untuk mencapai puncak bukitnya, pengunjung harus menaiki 488 anak tangga. Namun karena sebelumnya hanya berjumlah sekitar 300-an saja, jadi bukit ini lebih dikenal dengan sebutan “Bukit Tangga three hundred” oleh masyarakat setempat. Sepanjang perjalanan menaiki anak tangga ini terdapat beberapa bale-bale yang berguna sebagai pos peristirahatan, atau bahkan berlindung dari sengatan matahari dan hujan.
Suasana di pantai ini juga masih jauh dari keramaian, sehingga memberi kesan lebih privat dan damai. Bukan hanya dimanjakan dengan air laut yang biru dan pasir yang putih, ombak yang dihasilkan pantai ini bisa mencapai 7 meter pada Agustus hingga Oktober.
Sebagai daerah peternakan, keperluan daging pasar lokal sudah terpenuhi. Sebelum lepas dari kabupaten induk yakni Kabupaten Kupang, daerah ini merupakan penghasil tingkat provinsi.
Bukit Mando'o menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan dari ketinggian. Hamparan laut biru dengan hijaunya East Nusa Tenggara hutan bakau menambah keasrian bukit ini.
Suguhan makin indah, di tengah telaga tersebut ada sebuah lempengan batu besar berbentuk hati yang dikelilingi bentangan pasir putih di dasar air yang tembus pandang, dengan kedalaman air setinggi pinggang orang dewasa.
Pantai ini cukup populer untuk kalangan para peselancar. Hal ini dikarenakan ombak yang dihasilkan sangatlah bagus dan mendukung kegiatan mereka dalam berselancar.